Showing posts with label Cara Service TV. Show all posts
Showing posts with label Cara Service TV. Show all posts

Tuesday, April 3, 2012

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

Solder uap berguna untuk mengangkat, memasang, mencetak dan mensolder ulang komponen, baik SMD (kelabang), BGA (bola-bola timah) maupun komponen-komponen kecil lainnya. Proses mensolder ulang atau memanasi kaki IC adalah untuk memperbaiki kaki-kaki ic yang mungkin kurang melekat pada PCB dan bukan untuk memperbaiki IC yang rusak. Suhu dan tekanan udara pada solder uap harus diperhatikan agar tidak merusak PCB, dalam penggunaan solder uap diperlukan kecermatan, ketelitian kesabaran dan ketepatan. Cara memegang solder uap harus kuat dan tegak lurus pada komponen yang menjadi target solder.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Penggunaan blower ini cukup sederhana. Dalam aplikasi proses penyolderan komponen, cara memegang blower persis sama dengan cara memegang solder biasa. Kelebihan utama dari blower ini adalah melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang digunakan pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:

  1. Pasang kabel Power ke Listrik PLN Tekan Tombol pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower. 
  2. Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat pada blower. 
  3. Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan. 
  4. Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derajat C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0. 
  5. Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar. 
  6. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya. 
  7. Udara 200 derajat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang dikeluarkan. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan. 
  8. Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang akan disolder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan panas dan tekanan udara blower. 


PENGATURAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara 8 (kencang) 
  2. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi atas 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  3. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi bawah 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  4. Mengangkat dan memasang komponen 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  5. Mengangkat komponen plastik 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  6. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 

CARA MENGGUNAKAN BLOWER UNTUK MEMBUKA IC SMD

  1. IC SMD adalah IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi menempel langsung di atas papan PCB. Seperti pada petunjuk sebelumnya, kita dapat menggunakan blower unutk membuka kaki IC yang tidak dapat dibuka dengan solder biasa. IC-IC ini banyak terdapat pada perangkat komputer, Handphone, dan perangkat teknologi lainnya. 
  2. Seting blower sesuai dengan kebutuhan komponen yang akan dibuka. 
  3. Persiapkanlah sebuah pinset untuk memegang/menarik komponen yang akan kita buka. 
  4. Oleskanlah cairan anti panas (FLUX yg Kental) pada rangkaian atau komponen yang akan di blower, seperti Permukaan IC yang akan dibuka. 
  5. Gunakanlah blower untuk melelehkan timah-timah yang menempel pada kaki IC dan papan rangkaian. Arahkan mata blower ke kaki-kaki tersebut. 
  6. Semprotkan udara blower hinga Timah benar-benar meleleh, jangan tarik komponen dengan pinset terlalu kuat, karena akan mengakibatkan rusaknya jalur timah pada papan rangkaian. 
  7. Setelah timah benar-benar meleleh, goyang badan IC tersebut dengan pinset, kemudian angkat dengan pinset / Vacum Pen. 
  8. Proses pembukaan IC pun telah selesai. 
Bersambung ...

Sumber :  alergi.co.cc

    Friday, August 5, 2011

    Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback

    Sering kali Kang Eko mendapat pertanyaan demikian : Bagaimana caranya agar pas pada waktu service monitor ataupun TV tidak kesetrum padahal listrik PLN sudah tercabut, tapi kenapa ya kok masih kesetrum juga ...? Kali ini Kang Eko akan jawab via posting blog langsung lewat posting yang berjudul Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.

    Ada beberapa komponen elektronik yang bisa menyimpan setrum / listrik :
    • Elco : semua elco bisa menyimpan listrik, semakin besar kapasitas elco (Farad) dan tegangan elco semakin besar pula daya simpan listriknya. Misal elco 200uF/400v : bisa menyimpan listrik sebesar 200-300v (sama dengan PLN) dan bisa membuat kita sangat shock.
    • Flyback : Tidak semua flyback bisa menyimpan setrum. Hanya flyback pada TV yang menyimpan setrum sedangkan flyback pada monitor tidak menyimpan setrum pada kop ANODA nya.
    Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar :
    • Cara I :  Cara ini biasa dilakukan oleh banyak orang, yaitu dengan mengkonsletkan kedua kaki elco dengan obeng atau ujung solder. Cara ini sangat tidak di rekomendasikan, karena selain dapat membuat kita terkejut karena bunyinya juga dapat membuat solder rusak.
    • Cara II : dengan menggunakan lampu bolam 100W. Jangan lupa bolam di pasang dalam Fitingnya dan kasih kabel secukupnya. Cara membuang muatan  setrum elconya dengan menghubungkannya ke kedua kaki elco, bolak balik tidak masalah. Cara ini sangat aman. Lampu bolam akan nyala sebentar dan kemudian mati karena setrum di elco sudah habis. Cara ini biasa Kang Eko lakukan.
    • Cara III : dengan menghubungkan kedua kaki elco dengan sebuah resistor 30 - 50 Kohm / 2 Watt. Jika memperbaiki power suply dengan problem gagal bekerja, maka biasanya resistor ini untuk sementara disolder langsung pada kaki-kaki  elco besar. Dan jika problem sudah OK, resistor baru dilepas. Cara ini Kang Eko dapatkan dari Pak Guru Marsono (marsonotv.blogspot.com). Dengan menyolder resistor langsung di kedua kaki elconya,  pada waktu listrik PLN tercabut, maka secara otomatis setrum listrik di elco akan terbuang.
    Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Flyback TV :
    • Ambil satu kabel dari multitester.
    • Hubungkan ujung kabel satunya dengan ground TV.
    • Kemudian ujung satunya dimasukkan ke kop karet Anoda Flyback di bagian atas tabung. Hati-hati jangan sampai tangan anda menempel ke kop anoda flyback karena tegangannya sangat tinggi, sekitar 26 ribu volt. Akan terdengar loncatan bunga api listrik di dalam kop karet anoda flyback.
    • Ulangi beberapa kali sampai tidak terdengar loncatan bunga api listrik pertanda setrumnya sudah habis.
    Demikian Cara Membuang Muatan Listrik / Setrum di Elco Besar dan Flyback.
    Semoga bermanfaat.

    Tuesday, May 31, 2011

    Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV

    Tip�s tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV. Mengapa harus di rubah dahulu? Karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah (mulai 0,2 ohm - 0,6 ohm) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV (0,6 ohm - 1,8 ohm). Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung. Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.

    Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV :

    Yang perlu anda persiapkan adalah :
    1. CRT monitor lengkap dengan yoke.
    2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion untuk model 21? lebih.
    3. Trafo yoke �wansonic� ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
    4. Electronic tool (solder,timah dll).

    Pertama yang perlu anda kerjakan adalah, memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke, biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor (rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion)

    Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri. Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ). Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut, ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontal. Dan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini, dua di kiri dan dua di kanan. Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B).

    Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 - 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.

    Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah :
    Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).

    Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17? keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.


    Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
    1.Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
    2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
    3.Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.

    Informasi tambahan: Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.

    sumber : http://ahmadmuzakki.blogdetik.com

    Tuesday, January 18, 2011

    Cara Service TV Polytron Minimax MX6203M Stanby Terus

    Kali ini kang Eko akan mencoba sharing tentang cara memperbaiki TV Polytron Minimax MX6203M yang Stanby Terus, Kang Eko sempet pusing dengan kasus Polytron ini. Ok lanjut .....

    Cara Service TV Polytron Minimax MX6203M Stanby Terus :

    Indikasi Awal :
    Ketika TV Polytron MX6203M ini dihidupkan lewat tombol power, led menyala merah tandanya tv stanby. Kebetulan Remote Tv ini sudah rusak. Terus kang Eko tekan tombol program untuk menyalakan TV, Polytron MX6203M ini kelihatan mau nyala dengan led warna merah jadi mati. Tapi setelah ditunggu beberapa saat, led kembali jadi merah lagi atau stanby.

    Penyebab :
    IC Vertikal TDA8174 rusak / konslet, sehingga menyebabkan IC Chroma / program STV2286 menjadi protek.


    Berikut cerita service yg telah Kang Eko lakukan terhadap TV Polytron Minimax MX6203M Stanby Terus :

    Awalnya Kang Eko cek elco di jalur B+ yg tegangannya kalo nggak salah 50v, dan ternyata kondisi elco masih bagus. Elco coba sy ganti, tapi ternyata TV Polytron Minimax MX6203M ini tetep stanby. Kemudian Kang Eko coba browsing dan berikut ini hasil browsing :

    " Kasus tv ini biasanya sering disebabkan oleh Vcc 50v yang tidak beres hanya karena nilai elco filternya yang terlalu kecil yaitu 10uF 60v, karena Vcc 50v tersebut adalah suplay utama Tr Driver Hor. Kalau rekan2 mengalami coba elco tersebut diganti dulu, tetapi dengan nilai yang lebih tinggi, misal 22uF 100v.

    Pada permasalahan kedua: kalau elco sudah diganti dan Vcc minimal sudah mencapai 45v, coba distart apakah rangkaian Hor bekerja atau tidak ? Kalau diam coba ukur pada titik Colector Tr Driver Hor, kalau tegangannya rendah dibawah 15v atau Nol Volt berarti Ocsilator Hor dari IC Chroma tidak keluar. Dan jangan dulu punya pikiran untuk mengganti IC-nya, karena kebanyakan tidak rusak !!! Inilah yang bisa disebut protect !

    Lepas dulu D304 (4148) di pin 46 (BCL), jalur ini melewati sebuah R menuju titik ABL Flyback, lalu coba start kembali tv pasti bisa nyala dan Hor bekerja tetapi biasanya gelap, kemudian ukur titik ABL FBT tadi, kalau Nol Volt pasti R ABL putus, sehingga menyebabkan protect !!!

    R ABL yang mengambil dari B+ 115v dan menyebabkan protect tadi...Nilainya 82k...."


    Kemudian Kang Eko mulai praktekkan:

     
    1. Ukur semua tegangan dan semua mengalami penurunan yg 50v jadi 23v. hal ini wajar karena TV dalam kondisi stanby.
    2. cek R ABL = hasil normal
    3. ganti elco filter untuk vertikal biasanya 1uF/50v = hasil nihil
    4. Sempet juga berfikir kalau flybacknya yg rusak, tapi ternyata tidak.
    5. kemudian dioda di jalur pin 46 IC Chroma STV2286 Kang EKo lepas, dan ternyata betul, Flyback bekerja dan TV Polytron Minimax MX6203M ini kelihatan nyala tapi gambar tidak tampil. Setelah Kang Eko ulangi untuk menghidupkan TV ini lagi dan perhatikan gambar di layar, ternyata sekilas terlihat garis putih horisontal ditengah layar. Baru ketemu masalahnya ........! Ini menunjukkan kalau IC vertikal rusak.

    Ternyata setelah Kang Eko ganti IC vertikal TDA8174, TV Polytron Minimax MX6203M ini langsung nyala begitu dihidupkan.

    Alhamdulillah ........

    Pesen : Kalo service, urutkan dulu kerusakan termudah menurut perkiraan kita. Padahal yg rusak cuma IC vErtikal, tapi kang Eko sudah kebablasen ngecek yg lainnya yg lebih rumit....

    Selamat MEncoba ....

    Wednesday, May 26, 2010

    Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam

    Kali ini kang EKo akan berusaha menulis tentang cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam. Dengan membuat rangkaian ini, maka anda tidak usah khawatir MCB meteran listrik anda akan njegleg bila terjadi konslet di servisan anda. Mau tahu caranya?

    Postingan ini sebenarnya jawaban dari pengunjung yang bertanya, berikut ini pertanyaannya :

    "Bagaimana caranya membuat stop kontak yang kalau ada komponen elektronika yang konslet tidak sampai men TRIP/njeglegkan kan mcb yang ada di meteran. Saya sudah buat stop kontak kabel koloran yang saya kasih mcb 1 Amp tapi ternyata masih trip juga kalau konslet.PLN dirumah saya pakai mcb 4 Amp. Saya pernah lihat ditukang lampu bekas, distop kontaknya ada bola lampu entah berapa watt saya kurang tau dan kalau terjadi konslet maka bola lampunya menyala tanpa men TRIP kan mcb di meteran pln. Dan setelah saya tanya katanya "RAHASIA" ....

    Berkat bantuan Bang Iman dan bang Riko, akhirnya ketemu juga cara membuat sekring otomatis dengan lampu Bolam.

    OK, langsung saja ya :

    Persiapan alat :

    1. Lampu Bolam 100 W, lampu bolam harus 100 W agar rangkaian bisa bekerja.
    2. Stop Kontak khusus untuk servis
    3. Colokan Listrik (Steker Listrik)
    4. Kabel secukupnya.

    Cara Membuat Sekring Otomatis Dengan Lampu Bolam :

    Intinya lampu Bolam 100 W itu di susun secara seri dengan servisan elektronik yang akan anda test. Ikuti aja gambar berikut ini :

    Gampang sekali khan ...............

    Cara kerja rangkaian :

    Kalau alat elektronik yang kita test NORMAL, maka BOLAM akan nyala sebentar terus mati, dan alat elektronik akan bekerja dengan normal seperti biasa.



    Tapi kadang waktu dicoba di monitor BOLAM akan nyala mati nyala mati, dst. Ini juga menandakan rangkaian power suply normal atau tidak konslet.

    Kalau alat elektronik yang kita test KONSLET, maka BOLAM akan nyala terus.

    Bolam yang digunakan 100 W karena daya Bolam harus diatas daya alat elektronik yang kita test.

    Kalau daya Bolam dibawah daya alat elektronik yang kita test maka Konslet tidak Konslet, BOLAM akan menyala terus.

    OK demikian pengalaman kang EKO dan rekan-rekan seperjuangan saya,...
    Selamat Mencoba ....

    Sunday, April 11, 2010

    DATA SERVICE FACTORY MODE TV CINA MERK WANASONIC

    Postingan ini adalah kiriman dari teman saya saudara RIKO yg tinggal di Jakarta. Mungkin ada teman-teman lain pengunjung blog ini yang mengalami hal ini dan membutuhkan panduan untuk service factory mode TV Cina merk Wanasonic.

    OK langsung saja yaa....

    DATA SERVICE FACTORY MODE TV CINA MERK WANASONIC

    1. Dari remote tekan tombol didalam lubang (disebelah kanan bawah) berulang ulang 2-3X atau Tekan tombol MENU berulang kali sampai pada posisi SEARCH / CARI SALURAN tekan tombol P+ / P- untuk memilih TARGET POS. Tekan angka 2483 atau 6483 atau 6568 atau secara berurutan, maka F0 akan tampil.

    Pada posisi F MODE:
    Gunakan tombol P+ / P- dan V+ / V- untuk memilih dan merubah nilai yang diinginkan.
    Gunakan tombol 1-7 untuk masuk ke menu DATA SERVICE F1-F7
    Gunakan tombol sleep untuk menampilkan 4 jenis TEST SIGNAL (BLACK, WHITE, BOX PATTERN)

    Untuk keluar dari DATA SERVICE F MODE tekan DISP berulang ulang

    2. untuk akses F8-F15, pada posisi F7, tekan 2483 atau 6483 atau6568.

    3. untuk akses F16, pada posisi F8, tekan 6484, adjust VCEN ke 20, apabila untuk mengatasi blocking hitam pada bagian bawah layer, pada CRT 14�-21�/ 25�-34�.

    PETUNJUK UNTUK SETING LOGO DISPLAY:

    1. Pada posisi audio video (A/V), teka kode 2483 atau 6568. gunakan tombol MENU dan P+,P-, V+,V- untuk pengaturan setting LOGO.

    2. Setelah selesai tekan tombol DISP 1X untuk menyimpan logo.

    PETUNJUK UNTUK GAMBAR TERKUNCI ATAU CHILD LOCK:

    Untuk menghilangkan posisi gambar ter-KUNCI, tekan tombol CALL 1X, kemudian tekan dan tahan tombol CALL untuk kedua kalinya lagi sampai gambar KUNCI dilayar hilang.
    Tekan dan tahan tombol CALL slama kurang lebih 7 detik, dan lepaskan, maka layer akan terkunci dengan ditandai gambar KUNCI disebelah kiri bawah layar.

    INFORMASI DETAIL UNTUK FACTORY SETTING WARNA GAMBAR DI F2:
    RC32 GC32 BC32 GD64 BD64 SB-10 PV0

    F0 / FACTOR SETTING 1



    Friday, November 27, 2009

    Cara Service TV Sharp 25" Gelap Gambar Luntur

    Kesempatan kali ini saya akan memberikan pengalaman saya tentang service TV. TV nya adalah Sharp 25" dengan kerusakan gelap tapi gambar juga kelihatan luntur. Mau tahu Cara Service TV Sharp 25" Gelap Gambar Luntur ?

    Pertama sekali yang saya lakukan adalah membongkar casing TV Sharp 25" ini. Dan kemudian saya langsung coba putar screen di bagian flyback. Screen ini fungsinya adalah untuk mangatur terang gelapnya monitor dari flyback. tapi setelah saya coba putar, gambar TV Sharp" 25 inch ini tetep saja tidak berubah masih gelap dan luntur.

    Akhirnya dugaan saya mengarah pada flybacknya dimana flyback mengalami kerusakan di bagian screennya ini. Saya lepas kabel screen asli dari flyback kemudian saya coba membuat jalur screen sendiri dari pin Colektor Flyback (pin ini nyambung dengan bagian Colector Transistor Horisontal. Rangkaian ini biasa saya pasang dimonitor dan bekerja dengan baik. Gambar Rangkaian tambahannya seperti dibawah ini:


    Sengaja saya kasih VR 2MOhm untuk mendapatkan terang yang pas. Setelah saya pasang rangkaian dan saya coba ternyata gambar masih saja gelap. Akhirnya saya coba memutar VR 2MOhm nya untuk mendapatkan screen dengan tegangan yang lebih tinggi, saya putar pelan-pelan dan ternyata TV Sharp 25" ini gambar tiba-tiba terang dan ada garis-garis miring yang menunjukkan bahwa settingan screen terlalu terang. Akhirnya saya coba kembalikan screen asli dari flyback ke tabungnya dan TV Sharp 25" ini saya nyalakan. dan ternyata berhasil nyala dengan normal.

    Mengapa bisa demikian? Ternyata Tabung TV ini mengalami short yaitu antara bagian screen G2 dengan bagian Brightness G1, dan sewaktu saya memutar VR 2MOhm ini, berarti saya memberikan tegangan yang tinggi ke G2 Screen tabung dan tegangan tinggi inilah yang melepaskan / membebaskan short(konslet) antara G2 dan G1 ini.

    Akhirnya TV Sharp 25" ini kembali normal. Demikian pengalaman saya.
    Selamat mencoba ....